YuEDeRa.com
Tidak setiap hari hubungan cinta Anda berseri-seri seperti taman
bunga. Ada kalanya dirundung emosi jiwa dan hujan air mata. Ya,
sebenarnya ini adalah masa di mana hubungan Anda sedang diuji agar level
dan kekuatannya semakin kokoh.
Sayangnya, tidak semua orang
memahami hal itu. Seringkali, egolah yang muncul di antara Anda dan
pasangan sehingga saling tunjuk siapa yang salah. Berikut ini beberapa
nasehat yang mungkin bisa membantu Anda menghadapi pertengkaran dengan
lebih bijaksana.
Gunakan Telinga, Bukan Mulut Anda
Saat
Anda dan pasangan tak henti-hentinya berdebat seperti musik yang
diulang lagi dan lagi, tentu rasanya akan jenuh. Coba tekan tombol
'pause' pada mulut Anda dan berilah jeda agar telinga Anda mendengar dan
otak Anda mulai berpikir perlahan-lahan.
Penelitian membuktikan
bahwa pasangan yang tidak bahagia adalah karena seringkali kurang
didengarkan (dan kurang mendengarkan). Mereka saling bersahutan satu
sama lain dan tidak memulai pembicaraan yang mencari solusi sama sekali.
Ini Bukan Masalah Pribadi
Saat
Anda dan pasangan bertengkar, jangan membiarkan pikiran negatif
menyetir Anda sehingga Anda menjadikannya masalah pribadi. Artinya, Anda
menggunakan ego untuk menyadari bahwa Anda yang tersakiti.
Yang
perlu Anda lakukan adalah mengutarakan padanya. Bila Anda lelah mencoba,
katakan padanya agar ia tahu apa yang Anda rasakan. Sebagai pasangan
yang baik, ia akan mengajak Anda duduk dan memikirkan bersama. Bukan
meninggalkan Anda atau sama-sama menyerah.
Berhenti Mencoba Memenangkan Masalah
Seringkali
ketika masalah menghadang, pasangan akan saling mencoba membuktikan
siapa yang paling benar dan siapa yang akhirnya memenangkan masalah
tersebut. Hey, bukankah kita sedang menghadapi masalah cinta? Anda tidak
sedang menghadapi kasus pengadilan, lho.
Berhenti saling
mengalahkan. Mulailah saling mendamaikan. Anda sudah cukup dewasa untuk
bisa membicarakan masalah dengan pasangan Anda.
Ingat, Anda Adalah Pasangan
Bila
mendengar kata pasangan, masihkah Anda ingin saling mengalahkan?
Pasangan sejati itu menghadapi masalah bersama. Wajar bila sesekali
tersulut emosi, namun bukan berarti hubungan Anda sudah tidak bisa
tertolong lagi.
Masalah seharusnya bisa membuat cinta Anda saling
menguatkan. Memang tidak mudah, namun tanpa mengalami kesulitan, Anda
tak akan pernah belajar apa-apa, bukan?
Jangan biarkan emosi
membakar dan menghanguskan cinta yang dulu bersemi di antara Anda dan
pasangan. Cobalah untuk saling mendengarkan dan mau menyelesaikan
masalah.
Geen opmerkings nie:
Plaas 'n opmerking